Analisis Fitokimia Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Produk Olahan Minuman Penyegar
Abstract
Daun kelor merupakan salah satu sumber pangan bergizi tinggi, dan sudah dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat di daerah tropis umumnya, terutama India, Afrika, negara bagian Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia. Khasiat lain daun kelor telah direkomendasikan sebagai suplemen penambah daya tahan tubuh yang dapat menunjang kebugaran fisik agar terhindar dari bahaya covid-19. Daun kelor segar yang berasal dari pohon kelor sehat, telah diteliti jenis fitokimia yang terkandung didalamnya setelah menjadi simplisia menggunakan pelarut metanol 80% dan metode gas kromatografi dengan alat GCMS tipe QP-2010. Sampel daun kelor lainnya telah diolah menjadi serbuk kering untuk dibuat dalam kemasan menjadi teh herbal, kemudian diukur kadar air atas perbedaan temperatur oven pengering. Diperoleh 17 jenis fitokimia daun kelor yang teridentifikasi melalui alat GCMS antara lain adalah senyawa karbinol, n-heksana, siklopentana, dan golongan etanol beserta derivat-derivatnya. Keempat jenis senyawa dominan tersebut, merupakan senyawa hasil metabolit sekunder yang berpotensi sebagai senyawa antioksidan, antiinflamasi, antibiotik atas infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur, sebagai pelarut untuk terjadinya reaksi-reaksi kimia menghasilkan beragam senyawa derivat lain yang bermanfaat bagi industri pangan, dan kesehatan kulit. Teh herbal daun kelor yang dikeringkan melalui oven pengering pada temperatur 50oC dan 60oC memiliki kadar air lebih tinggi daripada 70oC yaitu, 12,70%, 12,84% dan 10,06%. Ketiga nilai kadar air yang diperoleh memenuhi standar pembuatan teh herbal, namun masing-masing perlakuan belum diuji terhadap organoleptik (aroma dan rasa) serta daya simpan.
References
Erliza, H., M.Z. Nasution, E.Herliana. (2006). Membuat Aneka Herbal Tea. Penerbit Penebar Swadaya. 112 p.
Farmasi.ugm.ac.id. (2021). Kelor (Moringa oleifera Lamk). https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id. [Accessed on Augustust 28th, 2021].
Ikrarwati & Anisatun, N.R. (2018). Budidaya Okra dan Kelor dalam Pot. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Jakarta.
Isnan, Wahyudi, Nurhaedah M. (2017). Ragam Manfaat Tanaman Kelor bagi Masyarakat (Moringa oleifera lamk.). EBONI 14(1): 63 – 75.
Kemenkes RI. (2020). Rekomendasi daun kelor sebagai suplemen anti covid-19.
Kurniasih, (2020). Khasiat & Manfaat Daun Kelor. Pustaka Baru Press. 182 p.
Melesse, A., Steingass, H., Boguhn, J., Schollenberger, M., Rodehutscord, M. (2012). Altitudinal and seasonal variations in nutritional composition of leaf and green pod fractions of Moringa stenopetala and Moringa oleifera. Agroforest. Syst. 86: 505–518.
Othmer, K. (1965). Encyclopedia of Chemical Technology. 5nd ed. Jhon Wlley & Son, Inc., New York.
Paikra, B.K., Dhongade, H.K.J. and Gidwani, B. (2017). “Phytochemistry and pharmacology of Moringa oleifera Lam.”. J. of Pharmacopuncture 20(3):194-200.
Pusatkrisis.kemkes.go.id. (2022). Data penderita covid-19. https://www.unas.ac.id/berita/ [Diakses
on June 8th, 2022]
Razis, A.F.A., Ibrahim, M.D., Kantayya, S.B. (2014). Health Benefits of Moringa oleifera. Asian Pacifific J. Cancer Preven. 15: 8571–8576.
Saa RW, Fombang EN, Ndjantou EB, Njintang NY. (2019). Treatments and uses of Moringa oleifera seeds in human nutrition: A review. Food Sci Nutr. 7:1911–1919. https://doi.org/10.1002/fsn3.1057 [Accessed on March 28th, 2022)
Santoso, B.S. (2020). Tanaman Kelor dalam Pot. Penerbit LPPM Universitas Mataram. Unram Press.
The Prancis Crick Institute. (2022). Indole-3-carbinol (I3C) the research on cancer. https://www.crick.ac.uk/news/2022-05-30-unique-immune-cell-linked-to-better-lung-cancer-survival [Accessed on June 18th, 2022].
Tribunnews. (2022). Breaking news Update Corona Indonesia. https://tribunenews.com [Accessed on June 8th, 2022].
Vats S., and Gupta, T. (2017) Evaluation of bioactive compounds and antioxidant potential of hydroethanolic extract of Moringa oleifera Lam. from Rajasthan. India. Physiol Mol Biol Plants 23(1): 239–248
Winarno, F.G. (2004). Kimia Pangan dan Gizi. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F.G. (2018). Tanaman Kelor (Moringa oleifera) Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.