EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/edusiana
<p><strong><em>EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam</em></strong> published by Managementof Islamic Education Department , Universitas Insan Cendekia Mandiri - UNBAR, Indonesia</p> <p> </p>en-US<p>All rights reserved.</p> <p>this publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording.</p>jurnaledusiana@gmail.com (EDUSIANA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam)Mon, 09 Oct 2017 17:22:54 +0000OJS 3.1.0.1http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60Prinsip-Prinsip Manajemen Pendidikan Islam
http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/edusiana/article/view/2
<p>Ada beberapa macam metode pembelajaran Secara garis besar metode yang sering di gunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam antara lain: ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, eksperimen, demonstrasi, tutorial/bimbingan dan problem solving (pemecahan masalah). Metode-metode pembelajaran PAI memiliki manfaat bagi pendidik dan peserta didik, baik dalam proses belajar dan pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari, bahkan untuk hari esok. Sehubungan dengan itu, Omar Muhammad Al-Thoumy Al-Saibany mengatakan bahwa kegunaan metodologi pendidikan Islam adalah sebagai berikut 1) Menolong siswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, pengalaman, keterampilan, terutama berpikir ilmiah dan sikap dalm satu kesatuan.2) Membiasakan pelajar berpikir sehat, rajin, sabar, dan teliti dalam menuntut ilmu. 3)Memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.4) Menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif, komunikatif, sehingga dapat meningkatkan motivasi peserta didik.</p>Suwatah Suwatah
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/edusiana/article/view/2Fri, 06 Oct 2017 00:00:00 +0000Pendidikan Multikultural
http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/edusiana/article/view/3
<p>Pendidikan multikultural sebagai sebuah konsep atau pemikiran tidak muncul dalam ruangan kosong, namun ada kepentingan politik, sosial, ekonomi dan intelektual yang mendorong kemunculannya. Wacana pendidikan multikultural pada awalnya sangat bias Amerika karena punya akar sejarah dengan gerakan hak asasi manusia (HAM) dari berbagai kelompok yang tertindas di negeri tersebut. Banyak lacakan sejarah atau asal-usul pendidikan multikultural yang merujuk pada gerakan sosial Orang Amerika keturunan Afrika dan kelompok kulit berwarna lain yang mengalami praktik diskriminasi di lembaga-lembaga publik pada masa perjuangan hak asasi pada tahun 1960an. Beberapa aspek yang menjadi kunci dalam melaksanakan pendidikan multikultural dalam struktur sekolah adalah tidak adanya kebijakan yang menghambat toleransi, termasuk tidak adanya penghinaan terhadap ras, etnis dan jenis kelamin. Juga, harus menumbuhkan kepekaan terhadap perbedaan budaya, di antaranya mencakup pakaian, musik dan makanan kesukaan. Selain itu, juga memberikan kebebasan bagi anak dalam merayakan hari-hari besar umat beragama serta memperkokoh sikap anak agar merasa butuh terlibat dalam pengambilan keputusan secara demokratis.</p>Suharsono Suharsono
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/edusiana/article/view/3Sat, 07 Oct 2017 00:00:00 +0000Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/edusiana/article/view/5
<p>Ada beberapa macam metode pembelajaran Secara garis besar metode yang sering di gunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam antara lain: ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, eksperimen, demonstrasi, tutorial/bimbingan dan problem solving (pemecahan masalah). Metode-metode pembelajaran PAI memiliki manfaat bagi pendidik dan peserta didik, baik dalam proses belajar dan pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari, bahkan untuk hari esok. Sehubungan dengan itu, Omar Muhammad Al-Thoumy Al-Saibany mengatakan bahwa kegunaan metodologi pendidikan Islam adalah sebagai berikut 1) Menolong siswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, pengalaman, keterampilan, terutama berpikir ilmiah dan sikap dalm satu kesatuan.2) Membiasakan pelajar berpikir sehat, rajin, sabar, dan <a href="http://senyumkudakwahku.blogspot.com/2013/08/ilmu-yang-rusak-menghasilkan-kehidupan.html">teliti dalam menuntut ilmu</a>.3)Memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.4) Menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif, komunikatif, sehingga dapat meningkatkan motivasi peserta didik.</p>Nur Ahyat
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/edusiana/article/view/5Sat, 07 Oct 2017 00:00:00 +0000Peran Madrasah Diniyah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama di MI Raudlotul Islamiyah, Sawocangkring,Wonoayu, Sidoarjo
http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/edusiana/article/view/6
<p>Madrasah Diniyah sebagai institusi pendidikan Islam yang bermutu dan maju memang masih harus menapaki jalan panjang dan pencapaian tujuan tersebut harus dengan keseriusan dan motivasi tinggi. Madrasah Diniyah harus tetap menjadi basis inspirasi dan motivasi dalam mengembangkan Madasah Diniyah sebagai sub kultur pesantren yang merakyat dan adaptif dengan perkembangan zaman. Penelitian ini tergolong kualititatif deskriptif yang dilakukan di MI Raudlotul Islamiyah Sawocangkring Wonoayu Sidoarjo. Metode pengumpulan datanya dilakukan dengan metode observasi, wawancara mendalam. Dari hasil pembahasan dan penelitian didapat kesimpulan sebagai berikut, Peran Madrasah Diniyah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan agama di MI Raudlotul Islamiyah Sawocangkring Wonoayu Sidoarjo adalah (1) Melakukan tambahan jam pelajaran setelah selaseai sekolah. (2) Mengadakan praktek ibadah. (3) Mengadakan program peningkatan mutu (4) Memberikan latihan kitobah dan Qira’ah. (5) Fasilitas sarana dan prasarana baik, hal ini dbuktikan dengan fasilitas yang ada sesuai dengan kebutuhan sekolah, sarana dan prasarana lengkap, tidak ada sarana dan prasarana yang rusak.</p>Muhamad Ripin Ikwandi
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/edusiana/article/view/6Sat, 07 Oct 2017 00:00:00 +0000Upaya Guru Dalam Menanamkan Nilai Agama di KB Al Muslim Surabaya
http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/edusiana/article/view/7
<p>Penekanan pendidikan Pendidikan Agama Islam merupakan segala usaha yang berupa pengajaran, bimbingan dan asuhan terhadap anak agar kelak setelah pendidikannya dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agamanya serta menjadikannya sebagai way of life. Metode-metode yang diterapkan diharapkan akan mampu mempersiapkan anak didik yang dapat menumbuhkan kehidupan religius dalam kehidupan sehari-hari Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian adalah di KB Al Muslim Surabaya. Subyek penelitian meliputi direktur Lembaga Pendidikan dan seluruh pengajar. Hasil penelitian ini adalah bahwa penananam nilai keagamaan yang diterapkan adalah dengan cara bercerita yang bernuansa agama dan dengan menjadikan guru sebagai sosok tauladan.</p>Triana Rosalina Noor
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
http://ejournal.uicm-unbar.ac.id/index.php/edusiana/article/view/7Mon, 09 Oct 2017 00:00:00 +0000