Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Kotoran Ayam dengan Konsentrasi Atonik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat)
The Effect of Combination Manure Chiken Dosage with Atonic Concentration on The Growth and Yield of Chrisantemum (Chrysanthemum morifolium Ramat)
Abstract
Suatu percobaan di rumah plastik menggunakan media tanah dilaksanakan untuk mempelajari pengaruh kombinasi dosis pupuk kandang ayam dan konsentrasi zat pengatur tumbuh atonik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman krisan. Percobaan dilaksanakan di di dalam Screen House, Kampung Pasir Kuning Desa Pasir Langu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Terletak pada ketinggian 1200 meter dpl dengan order tanah andisol, dan kemasaman tanah (pH) 6. Percobaan dilaksanakan dari bulan Maret 2017 sampai dengan bulan Juli 2017. Rancangan lingkungan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 2 kali. Perlakuan terdiri atas dosis pupuk kandang ayam sebanyak 3 taraf dan konsentrasi zat pengatur tumbuh Atonik sebanyak 4 taraf. Adapun kombinasi perlakuan dari kedua faktor tersebut adalah: A = 10 ton ha -1 dan 0 cc l-1, B = 10 ton ha -1 dan 1 cc l-1, C = 10 ton ha -1 dan 2 cc l-1, D = 10 ton ha -1 and 3 cc l-1, E = 20 ton ha -1 and 0 cc l-1, F = 20 ton ha -1 and 1 cc l-1, G = 20 ton ha -1 dan 2 cc l-1, H = 20 ton ha -1 dan 3 cc l-1, I = 30 ton ha -1 dan 0 cc l-1, J = 30 ton ha -1 dan 1 cc l-1, K = 30 ton ha -1 dan 2 cc l-1, L = 30 ton ha -1 dan 3 cc l-1 . Hasil penelitian menunjukkan kombinasi antara dosis pupuk kandang ayam dan konsentrasi zat pengatur tumbuh Atonik berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman krisan. Kombinasi dosis pupuk kandang ayam 20 ton per hektar dengan konsentrasi zat pengatur tumbuh atonik 2 cc/liter air berpengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman krisan varietas Puspa Nusantara.
References
Andiani, Y. 2013. Budidaya Bunga Krisan. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Buckman, H. O dan N. C. Brady., 1982. Ilmu Tanah. (Terjemahan Soegiman). Bharata Karya Aksara, Jakarta.
Budiarto, K.,Y. Sulyo, R. Maaswinkel dan S. Wuryaningsih. 2006. Budidaya krisan bunga potong: Prosedur sistem produksi. Jakarta. Puslitbanghorti. 60 hal. ISBN : 979-8842-20-0.
Fides, 1990. Fides Mum Manual ( Delier : Fides Holland BV).
Handajaningsih, M. dan Wibisono, T. 2009. Pertumbuhan dan pembungaan krisan dengan pemberian Abu Janjang Kelapa Sawit sebagai sumber Kalium. J. Akta Agrosia 12 (1): 8 - 14
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Hartati, S. 2010. Pengaruh Macam Ekstrak Bahan Organik dan ZPT Terhadap Pertumbuhan Planlet Anggrek Hasil Persilangan pada Media Kultur. J. Caraka Tani. Vol. 25 No. 1. Hal: 101-105.
Hidayanto, M., S. Nurjanah dan F. Yosita. 2003. Pengaruh Panjang Stek Akar dan Konsentrasi Natriumnitrofenol Terhadap Pertumbuhan Stek Akar Sukun (Artocarpus communis F.). Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 6(2): 154-160.
Kementrian Pertanian Republik Indonesia, 2016. Produksi Krisan Menurut Provinsi, Tahun 2012-2016. Kementan RI. http://www.pertanian.go.id. Diakses tanggal 8 September 2017.
Kofranek, A. M. 1980. Cut Crysanthemum. In R. A. Larson (Ed.). Intoduction to Floriculture. Academic Press, Inc. New York.
Leopold, A.C. and P.E. Kriedman, 1975. Plantgrowth and Development. Tata Mc.Graw Hill Book Co. Ltd. New Delhi.
Maaswinkel, R. dan Y. Sulyo. 2004. Chrysanthemum Physiologie in Training on Chrysanthemum Cultivation I. Balai Penelitian Tanaman Hias. 2(4): 104-115.
Puspitasari, S. A. dan D. Indradewa. 2018. Pengaruh Lama Penyinaran Tambahan Krisan (Dendranthema sp.) Varietas Bakardi Putih dan Lolipop Ungu terhadap Pertumbuhan dan Hasil. J. Vegetalika. 2018. 7(4): 58-73
Putara, S. dan Histifarina, D. 2012. Respon Beberapa Varietas Krisan terhadap Penggunaan Pupuk Oganik. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat. http://lampung.litbang.pertanian.go.id. Diakses tanggal 8 September 2017.
Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.
Ridwan, HK, Hilman, Y, Sayekti, AL & Suhardi 2012, ‘Sifat inovasi dan peluang adopsi teknologi pengelolaan tanaman terpadu krisan dalam pengembangan agribisnis krisan di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta’, J. Hort., vol. 22, no. 1, hlm. 86-94.
Salisbury, F.B. dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3 (diterjemahkan dari : Plant Physiology, penerjemah : Diah R. Lukman dan Sumaryono). Penerbit ITB. Bandung.
Setiadi, D. ∙ Noertjahyani ∙ Suparman. 2018. Perbedaan kualitas dan vase life bunga krisan akibat aplikasi macam pupuk organik dengan variasi jarak tanam. Jurnal Kultivasi Vol. 17 (1) Maret 2018.
Sumiati, E. 1987. Pengaruh pemangkasan cabang terhadap hasil dan kualitas tomat varietas Dondol dan Intan. Buletin Penelitian Hortikultura. 15: 49-54.
Tedjasarwana, R. , E.D.S. Nugroho, dan Y. Hilman. 2011. Cara Aplikasi dan Takaran Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Produksi Krisan. J. Hort. vol. 21. no. 4. hlm. 306-314.
Warnita, E. Sulistiawati., Muhsanati, Reflin, dan Z. Resti. 2015. Prosiding Seminar Nasional dan Rapat Tahun 2016 Semirata. BKS Barat di Palangkaraya 20–21 Agustus 2016 hal 93-98. Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Hias Amarylis.
Wasito, A. dan B. Marwoto, 2003. Pengujian kefektifan Gliokompos terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Krisan. J. Hort. vol. 13. no.4. hlm. :229-235.
Wuryaningsih, S. dan T. Sutatar, 1993. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh danPupuk N Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bunga Krisan StandarWarna Putih Buletin Penelitian Tanaman Hias vol I (1) : 47-56.
