Pengaruh penambahan ekstrak bunga telang (Clitoria Ternatea L) pada sari buah belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi) sebagai minuman fungsional antihipertensi

  • Hari Hariadi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG)
  • Laila Rahmawati Badan Riset dan Inovasi Nasional, Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) Gading II,
  • Diang Sagita Badan Riset dan Inovasi Nasional, Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG)
  • Triana Ulfah Fakultas Pertanian, Universitas Insan Cendekia Mandiri
  • Widiawati Widiawati PT Natura Karya Sehat
  • Tita Wanyu Intani PT Natura Karya Sehat
Keywords: Antihypertensive substances, butterfly pea, functional drinks

Abstract

Aktivitas antihipertensi adalah zat fitokimia yang menghasilkan kemampuan untuk mengurangi stres oksidatif, menghambat aktifitas angiotensin converting enzim, meningkatkan relaksasi endotel pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis kandungan flavonoid dan saponin pada pembuatan minuman fungsional, kesukaan yang meliputi warna, aroma, dan tekstur. Penetian ini menggunaka Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan yaitu penambahn ekstrak telang sebanyak 0,25 gram, 0,50 gram dan 0,75  dan 3 pengulangan. Hasil penelitian penambahan ekstrak bunga telang pada bunga telang menunjukan hasil bahwa penamban 0,750 mg ekstrak bunga telang paling banyak disukai oleh panelis. Minuman fungsional dengan penambahan 0,75mg memiliki kandungan saponin sebanyak 81,8ppm dan kandungan flavonoid sebesar 31,8 mg.  tertingg yaitu sebanyak Kandungan gizi dalam minuman fungsional ekstrak bunga telang yaitu total kkal yang terkandung sebanyak 45,1 kkal, protein sebanyak 0,1 gram, lemak 0,1 gram, dan karbohidrat sebanyak 11,4 gram.

References

Andarwulan, N. (2013). Bunga Telang. http://www.femina.co.id.
Aprilia, P.R. Sari, A.B., & Dian , W.H. (2015). Kandungan belimbing wuluh (Avverhoa bilimbi L)
Bhaskar B, Shantaram M. (2013). Morphological and biochemical characteristics of Averrhoa fruits. Internl J Of Pharmaceutical, Chemical, And Biological Sciences (IJPCBS).3 (3):924-928.
Budiasih, K. S. (2017). Kajian Potensi Farmakologi Bunga Telang. Jurnal Pendidikan. Program Studi Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta. 201-206.
Chusak, C. et al. (2018). Acute effect of clitoria ternatea flower beverage on glycemic response and antioxidant capacity in healthy subjects: A randomized crossover trial‟, BMC Complementary and Alternative Medicine. BMC Complementary and Alternative Medicine, 18 (1). pp. 1–11.
Isnaini, N. & Fulanah, U. (2019). Penurunan tekanan darah dengan simplisia daun alpokat Decreasing blood pressure with avoid simplicia leaves. Journal of Health Studies, 3(1):44–52
Kesehatan Kementerian RI. (2018).
Mancia, G., et al, 2013. (2013). ESH/ESC guidelines for the management of arterial hypertension: The Task Force for the management of arterial hypertension of the European Society of Hypertension (ESH) and of the European Society of Cardiology (ESC). European Heart Journal, 34(28): 2159– 2219.
Mardiyaningsih, A. & Ismiyati, N. (2014). Cytotoxic Activity Of Ethanolic Extract Of Persea Americana Mill . Leaves On Hela Cervical Cancer Cell. Traditional Medicine Journal, 19(1): 24–28.
Muchtadi, Deddy., (2012). Pangan Fungsional dan Senyawa Bioaktif. Alfabeta. Bandung. 312 Halaman.
Pratimasari, Diah & Lindaawati, N. Yety. 2018. Optimasi Zat Warna Bunga Telang (Clitoria ternatea) Sebagai Pewarna Alami Pada Sirup Parasetamol. Jurnal Ilmiah Manuntung 4 (2): 89 – 97.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan.
Saputra, Oktadoni & Nur, Anggraini. (2016): “Khasiat Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) Terhadap Penyembuhan Acne Vulgaris”. Majority, Vol 5, No 1
Setyaningsih, D., A. Apriyantono & M. P. Sari. (2010). Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press. Bogor.
Zakaria, N.N.A., Okello, E.J., Howes, M.-J., Birch-Machin, M.A., Bowman, A.,(2018). In vitro protective effects of an aqueous extract of Clitoria ternatea L. flower against hydrogen peroxide-induced cytotoxicity and UV-induced mtDNA damage in human keratinocytes. Phytother. Res. 32, 1064–1072.
Zingare, M. L. et al. (2013) „Clitoria ternatea (aparajita): a review of the antioxidant, antidiabetic and hepatoprotective potentials‟, IJPBS |Volume, 3(1), pp. 203–213.
Published
2022-07-01
Section
Articles