Kualitas fermentasi kulit kopi menggunakan probiotik heryaki berdasarkan kandungan asam laktat, pH, bahan kering, dan nilai fleight.

  • Mohamad Haris Septian Universitas Tidar
  • Mohammad Arzaq Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
  • Danes Suhendra Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
  • Rahma Wulan Idayanti Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
Keywords: Kulit kopi, fermentasi, probiotik heryaki

Abstract

Abstract.

The aim of the study was to determine the quality of fermented coffee husk using Heryaki probiotic based on lactic acid content, pH, dry matter, and Fleigh value. This research was conducted at the Laboratory of Animal Husbandry and Fisheries, Faculty of Agriculture, Tidar University for 21 days. The research method used a completely randomized design (CRD) with four treatments (P0: Coffee husk + 3% molasses), (P1: Coffee husk + 3% molasses + Heryaki probiotic 0.5%), (P2 Coffee husk + 3% molasses + Heryaki probiotic 1%), and (P3: Coffee husk + 3% molasses + Heryaki probiotic 1.5%) each treatment was repeated 5 times. The data were analyzed using ANOVA and continued using Duncan's multiple range test, and calculated using IBM SPSS 21. The results showed that the use of Heryaki probiotic had a significant effect (P<0.05) on lactic acid content, pH, dry matter, and Fleigh value. Treatment with the addition of probiotics as much as 1.5% (P3) was the best treatment againtst lactic acid content, pH and Fleigh value. Treatment without probiotics (P0) resulted in the best BK content.

 

Keywords: coffee husk, fermentation, Heryaki probiotic

 

Abstrak.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas fermentasi kulit kopi menggunakan probiotik Heryaki berdasarkan kandungan asam laktat, pH, bahan kering, dan nilai Fleigh. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Peternakan dan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Tidar selama 21 hari. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (P0: Kulit kopi + 3% molases), (P1: Kulit kopi + 3% molases + probiotik Heryaki 0,5%), (P2 Kulit kopi + 3% molases + probiotik Heryaki 1%), dan (P3: Kulit kopi + 3% molases + probiotik Heryaki 1,5%) setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan menggunakan uji jarak berganda Duncan, dihitung menggunakan alat bantu IBM SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan probiotik Heryaki memberikan pengaruh nyata (P<0,05) pada kandungan asam laktat, pH, bahan kering, dan nilai Fleigh. Perlakuan dengan penamabahan probiotik sebanyak 1,5% (P3) menghasilkan kandungan asam laktat, pH dan nilai Fleigh terbaik. Perlakuan tanpa penggunaan probiotik (P0) menghasilkan kandungan BK paling baik.

 

Kata-kata kunci: kulit kopi, fermentasi, probiotik Heryaki

References

AOAC. 1980. Official Methods Of Analysis Of the Associaton Of Official Analytical Chemist. Edisi Ke Tiga. PO BOX 540. Benjamin Franklin Station Washington DC 2004.
Axelsson, L. 1998. Lactic Acid Bacteria Classification and Physiology. In Lactic Acid Bacteria. Micribiology and Functional Aspects. Salminen, S and A.V Wright (Eds). Scond Edition Revised and Expanded. Marcel Dekker, Inc. New York. pp 1 - 58
Banu, M., H. Supratman, dan Y. A. Hidayati. 2019. Pengaruh berbagai aditif terhadap kualitas fisik dan kimia silase jerami jagung (Zea mays. L). Jurnal Ilmu Ternak, 19(2): 6-12.
Djajanegara A. dan P.Sitorus.1993. Problematika pemanfaatan limbah pertanian untuk makanan ternak. Jurnal Litbang.
Filya, I. G. Ashbell, Y. Hen and Z.G. Weinberg. 2000. The Effect of Bacterial Inoculants on the Fermentation and Aerobic Stability of Whole Crop Wheat Silage. Anim. Feed Sci. and Tecnol. 88 : 39 – 46
Henderson, N. 1993. Silage Additives. J. Anim. Feed Sci. and Tecnol 45 : 35 – 56
Idikut, L., B.A. Arikan, M. Kaplan, I. Guven, A.I. Atalay and A. Kamalak, 2009. Potential nutritive value of sweet corn as a silage crop with or without corn ear. J. Anim. Vet. Adv., 8: 734-741.Kim, S. C. & A. T
Khalil, M. 2016. Pengaruh pemberian limbah kulit kopi (Coffe sp.) amoniasi sebagai pakan alternatif terhadap pertambahan bobot badan ayam broiler. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1): 119-130.
Kilic, A. 1984. Silo Yemi (Silage Feed). Bilgehan Press. Izmir, Turkey
Kuncoro, D. C., Mahtarudin, & Fathul, F. ( 2015 ). Pengaruh Penambahan Berbagai Starter pada Silase Ransum Berbasis Limbah Pertanian terhadap Protein Kasar, Bahan Kering, Bahan Organik, dan Kadar Abu. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, Universitas Lampung, Lampung. 3(4); 234-238.
Kurnianingtias, I.B., P.R. Pandansari, I. Astuti, S.D. Widyawati, dan W.P.S. Suprayogi. 2012. Pengaruh Macam Akselerator Terhadap Kualitas Fisik, Kimiawi, dan Biologis Silase Rumput Kolonjono. Jurnal Peternakan Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Kurniawan, D., Erwanto, dan F. Fathul. 2015. Pengaruh penambahan berbagai starter pada pembuatan silase terhadap kualitas fisik dan pH silase ransum berbasis limbah pertanian. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(4): 191-195.
McDonald, P., N. Henderson, and S. Heron. 1991. The Biochemistry of silage. 2nd ed., Chalombe Publication.
Palinggi, N.N., Kamaruddin, dan A. Laining. 2014. Perbaikan Mutu Kulit Kopi Melalui Fermentasi Untuk Bahan Pakan Ikan. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur 6-8 Mei 2014. Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan: 633-637.
Rathinavelu, R. dan G. Graziosi. (2005). Potential Alternative Uses of CaffeWastes and by-Products.ICS-UNIDO, Science Park, Department of Biology, Italy.University of Trieste.
Rony, KGS.A., N. Herawati. 2012. Uji Kandungan Asam Laktat di Dalam Limbah Kubis dengan Menggunakan NaCl dan CaCl2. Berkala Teknik Vol.2 No.4 Maret 2012: 320-333
Septian, F., D. Kardaya, dan W.D. Astuti. 2011. Evaluasi kualitas silase limbah sayuran pasar yang diperkaya dengan berbagai aditif dan bakteri asam laktat. Jurnal Pertanian, 2(2): 117-124
Septian, M.H., T. Dhalika, dan A. Budiman. 2020. Kandungan asam laktat dan pH silase pelepah pisang dengan penambahan lumpur kecap sebagai aditif. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan, 2 (2): 71-77.
Siregar, M.E. 1996. Pengawetan Pakan Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta.
Surono, M. Soejono, dan S.P.S. Budhi. 2006. Kehilangan Bahan Kering dan Bahan Organik Silase Rumput Gajah pada Umur Potong dan Level Aditif yang Berbeda. J.Indri.Trop.Anini :Agric.31(1):62-67
Published
2022-09-02
Section
Articles